Senin, 23 April 2012

cara menangani tanda silang pada batrey laptop


Beberapa waktu yang lalu saya sempat dikagetkan dengan muncul icon tanda silang merah pada baterai laptop saya Toshiba Satellite L645. Hal ini terjadi di windows 7 yang disertai dengan muncul  notifikasi consider replacing your battery hal ini akan muncul jika system khususnya windows 7 menganggap batrei laptop anda sudah saatnya diganti.
Hal ini oleh sebagian orang di anggap sebagai bug.

Oleh karena itu  sangat disayangkan jika, laptop anda baru berumur satu tahun tapi sudah muncul icon seperti ini, apa lagi anda tidak mempunyai uang untuk mengganti baterai yang lama dengan baterai yang baru. Tapi anda tidak perlu khawatir, karena icon dan notifikasi ini dapat anda abaikan atau dapat anda hilangkan, namun tidak bertujuan memperbaiki kondisi batrei laptop anda.
Berikut adalah cara untuk menghilangkan tanda silang di icon baterai dan notifikasi tersebut:
  • Pertama Charge baterai sampai penuh 100% setelah itu matikan laptop Anda.
  • Kedua Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 sampai muncul menu Advanced Boot Options. Kemudian Pilih Safe Mode.
  • Ketiga, setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, cabut charger baterai laptop.
  • Keempat, biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
  • Kelima, setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal.
  • Keenam, setelah itu perhatikan Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai mudah-mudahn tidak muncul lagi. Hehehe..
Catatan :
Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 mengetahui kapasitas sebenarnya dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.
 Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya. Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.kampus ti Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image Setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.kampus ti Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri. Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.kampus ti Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut. Cara ini sudah dicoba ke 2 laptop berbeda, yaitu HP dan Acer, dan terbukti keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak perlu bingung lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda. Catatankampus ti Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di website Microsoft, dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada di Windows XP ataupun Windows Vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti. Namun pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak. Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya, hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai habis). Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, saya lakukan hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.kampus ti Kesimpulannya: Microsoft nampaknya memang masih harus banyak kerja keras untuk memperbaiki bug “consider replacing your battery” ini.kampus ti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar